BIOSINTESIS METABOLIT SEKUNDER DAN METABOLIT PRIMER

KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

DISUSUN OLEH:

YUYUN ERNAWATI

 (A1C117063)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019

Senyawa metabolit dibagi menjadi dua, yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Senyawa metabolit sekunder merupakan suatu senyawa yang tidak essensial bagi tumbuhan. Sedangkan senyawa metabolit primer merupakan senyawa yang essensial  bagi tumbuhan. Metabolit primer digunakan untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan metabolit sekunder tidak berperan secara langsung untuk pertumbhuan tanaman.

Setiap jenis senyawa metabolit memiliki fungsinya masing-masing. Senyawa metabolit sekunder berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tanaman, baik dari lingkup biotik dan abiotik. Selain sebagai senyawa metabolit pertahanan, senyawa ini berfungsi sebagai antraktan dan dimanfaat kan sebagai antioksidan dan bahan baku obat.

Metabolit sekunder hanya dijumpai pada satu spesies saja, berbeda halnya dengan metabolit primer ( lipid, asam amino, nukleotida dan gula) banyak dijumpai pada semua tumbuhan. Metabolit sekunder merupakan hasil samping dari metabolit primer. Secara umum metabolit sekunder terbagi menjadi 3, yaitu terpen, senyawa fenolik dan produk sekunder yang mengandung nitrogen.

            Menurut Mariska (2013), produksi dari senywa metabolit sekunder terjadi melalui jalur diluar biosintesis karbohidrat dan protein. Terdapat tiga jalur utama dalam proses pembentukan metabolit sekunder, yaitu jalur asam malonat, asam mevalonat dan asam shikimat.

Senyawa metabolit sekunder dari golongan fenolik yang diperoleh dari pheylalanin melalui eliminasi molekul amonia dari asam sinamat. Raksi ini dikatalis dengan phenylalanine ammonia lyase (PAL). Biosintesis terpen dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu lintasan asam mevanolat dan jalur methylerythritol phosphate (MEP). Pada jalur biosintesis terpenoid diawali dengan pembentukan isopentenil piropospat (IPP) atau diametilalil piropospat (DMAPP), yaitu isopren yang mengikat dua buah fosfat yang bergabung menjadi satu dengan yang lainnya dari ujung hingga pangkal membentuk monoterpen, seskuiterpen, diterpen, terterpen.

Salah satu senyawa turunan dari terpen asalah senyawa azadiracgtin yang sering digunakan sebagai biopestisida.

Pertanyaan :

1.        Apa perbedaan metabolit sekunder dengan metabolit primer ?

2.        Apa kegunaan dari metabolit primer itu sendiri ?

3.        Secara umum metabolit sekunder dibagi menjadi ?