BIOGENETIK ALKALOID PADA MAHLUK HIDUP
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM
DISUSUN OLEH:
YUYUN ERNAWATI
(A1C117063)
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. SYAMSURIZAL,
M.Si.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
Alkaloid
secara umum mengandung paling sedikit satu buah atom nitrogen yang bersifat
basa dan merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Kebanyakan alkaloid
berbentuk kristal dengan titik lebur tertentu dan mempunyai kisaran
dekomposisi. Alkaloid dapat juga berbentuk amorf atau cairan. Dewasa ini telah
banyak senyawa alkalid yang ditemukan dan dengan berbagai macam struktur yang
unik, mulai dari yang sederhana sampai dengan struktur yang sulit.
Dari segi genetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah
kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin, yang menurunkan alkaloid alisiklik,
fenillalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin dan
triftopan yang menurunkan alkaloid indol. Reaksi utama yang mendasari
biosintesis senyawa alakloid adalah reaksi mannich antara suatu aldehida dan
suatau amina primer dan amina sekunder, serta suatu senyawa fenol. Biosintesis
alkaloid juga melibatkan reaksi rangkap oksidatif fenol dan metilasi. Jalur
poliketida dan jalur mevalonat juga ditemukan dalam biosintesis alkaloid.
Ekstraksi secara kasar biasanya dapat dilakukan melalui teknik ekstraksi asam
dan basa.
Skema umum jalur biogenetik pembentukan alkaloid
pada dasarnya metabolit sekunder yang terdapat pada bahan alam merupakan hasil
dari metabolit primer yang mengalami reaksi yang spesifik sehingga menghasilkan
senyawa-senyawa tertentu. Disini pengertian biogenetik merupakan penataan ulang
dari struktur dari dua senyawa yang sudah biasa kita temukan pada senyawa
tertentu, kemudian dipadukan kedua
senyawa tersebut dan hasilnya terdapat pada salah satu senyawa yang mengalami
biogenetik.
Struktur dari alkaloid itu sendiri yaitu :

Yang bersifat basa yang mengandung nitrogen dalam
cincin heterosikliknya.
Metabolit sekunder ialah hasil dari metabolit primer
pada bahan alam yang mengalami reduksi dan menghasilkan senyawa tertentu. Berikut,
merupakan hubungan dari metabolit sekuner dan metabolit primer :

Biosintesis alkaloid dapat dijelaskan menggunakan
contoh yaitu biosintesis pada B-ariletilamin satu struktur, dan pada 1
benzilisokuinolin seperti pada B-ariltilamin 2 struktur.
Pada reaksi diatas, aldehid terkondensasi dengan amina menghasilkan ikatan karbon- nitrogen
dalam bentuk garam iminium diikuti dengan serangan fenol. B-ariletilamin jika
mengalami dekarboksilasi akan membentuk
amina yang berasal dari fenillanin dan tirosin. Sebelum terjadinya
dekarboksilasi untuk menghasilkan aldehida, fenilalanin dan tirosin akan menggantikan
gugus amina. Dalam reaksi ini juga akan terjadi berbagai reaksi sekunder yang
akan menghasilkan pula berbagai macam struktur alkaloid. Berikut dijelaskan bagaimana
pembentukan alkaloid oleh tirosin. Tirosin adalah produk awal alkaloid dari
berbagai pembuatannya. Sintesis benzilisokuinolin dimulai dengan 2 molekul
tirosin, dan dapat dilihat strukturnya sebagai berikut :

2 cincin dari tirosin mengalami kondensasi dan akan
membentuk struktur dasar dari morfin.

Penggabungan unit feniletil menjadi feniletilamin
akan membentuk kerangka benziltetrahidroisoquinolin yang akan dilakukan lebih
lanjut oleh tanaman alkaloid . perubahan pada kerangka utama akan meningkatkan
varian strukturnya. Reaksi subsequen dimana, perubahan tebain menjadi morfin
melalui jalur codein melibatkan oksidasi cincin diene lebih terlihat lepasnya
gugus O-metil. Heroin berupa diasetat morfin yang merupakan jenis analgesik dan
hipnotik yang adiktif. Heroin pada awalnya digunakan sebagai pereda batuk dan
pengobatan penyakit kanker.
Pertanyaan
:
1. Pada
biogenetik alkaloid, kita mengetahui sebagian pembentukan alkaloid menggunakan
asam amino. Nah, mengapa pada pembentukan alkaloid menggunakan asam amino ?
2. Setiap
hasil dari biogenetik senyawa alkaloid maka akan menimbulkan suatu senyawa baru
dengan fungsi yang baru juga. Nah, apakah senyawa hasil biogenetik dapat
berdampak positif didalam tubuh kita ?
3. Alasan
apa yang dapat mendasari kita melakukan biogenetik alkaloid. Bukankah kita
telah menggunakan senyawa alakalid yang biasa kita temukan sehar-hari sudah
cukup.
2. Proses biogenetik itu sendiri adalh suatu proses zat yang akan menghasilkan suatu senyawa yang memberikan manfaat untuk keberlangsungan makhluk hidup, dari pengertian proses biogenetik itu sendiri dapat ditarik kesimpulan bahwasanya tentu proses biogenetik ini akan memberikan dampak yang positif didalam tubuh kita
BalasHapusNo 1.
BalasHapusKarena dari pengertian alkaloid sendiri kita tahu bahwa senyawa alkaloid itu terdiri dari satu atau lebih atom nitrogen, nah atom nitrogen tersebut umumnya berasal dari asam amino yang kita tahu penyusun utama dari alkaloid tersebut.
Saya akan menjawab permasalahan nomor 3. Biogenetika memiliki peran yang besar untuk melakukan sintesis pada alkaloid untuk membuat senyawa turunan atau alkaloid baru dengan suatu keunikan dan fungsi tertentu.
BalasHapus